Misi Inti
AVACOIN bertujuan untuk mendemokratisasi akses ke teknologi blockchain dengan menurunkan hambatan masuk melalui gamifikasi. Dengan menyematkan ekosistemnya dalam Telegram—sebuah platform dengan gesekan onboarding minimal—ia memungkinkan pengguna untuk mendapatkan, belajar, dan berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps) tanpa memerlukan keahlian cryptocurrency sebelumnya. Whitepaper proyek ini menekankan tiga tujuan utama:
- Monetisasi Keterlibatan Digital: Mengubah interaksi kasual menjadi aktivitas yang bermakna secara ekonomi melalui mekanika play-to-earn.
- Onboarding Pendidikan: Menyediakan jalur pembelajaran terstruktur tentang dasar-dasar blockchain melalui modul “Universitas"nya.
- Interoperabilitas Ekosistem: Menciptakan pasar di mana pengembang pihak ketiga dapat menerapkan mini-aplikasi menggunakan token AVACN.
Komponen Arsitektur
Ekosistem terdiri dari empat subsistem yang saling terhubung:
- AVAFIGHT: Sebuah permainan gaya battle-royale di mana pemain bersaing untuk token AVACN melalui permainan strategis dan penyelesaian tugas. Pada Januari 2025, dilaporkan ada 391.000 pemain aktif dengan 5.000–20.000 pendatang baru setiap harinya.
- Universitas: Portal pendidikan dalam aplikasi yang menawarkan kursus bertingkat mulai dari dasar-dasar blockchain hingga strategi perdagangan lanjutan.
- Modul Earn: Sebuah pusat DeFi yang menyediakan 22% imbal hasil persentase tahunan (APY) pada setoran USDT dan kolam staking untuk token AVACN.
- MainAPP: Dasbor pusat yang mengagregasi statistik pengguna, akses pasar, dan alat pengembangan untuk integrasi pihak ketiga.