Spot trading mendukung 6 jenis pesanan berikut: limit order, pesanan pasar, stop-limit order, Trigger order, advanced limit order, dan trailing stop order. Dua yang terakhir, advanced limit order dan trailing stop order, hanya tersedia di API.

Limit order:

Limit order berarti bahwa pengguna menetapkan ukuran pesanan dan harga penawaran tertinggi atau harga permintaan terendah yang dapat diterima. Hanya ketika harga pasar jatuh dalam rentang harga limit order, pesanan akan dipenuhi.  

Harga penawaran untuk limit order tidak dapat ditetapkan lebih tinggi dari 110% dari harga terbaru;

Harga permintaan untuk limit order tidak dapat ditetapkan lebih rendah dari 90% dari harga terbaru.

Pesanan pasar:

Pesanan pasar berarti bahwa pengguna langsung melakukan pembelian atau penjualan pada harga optimal di pasar saat ini untuk pemenuhan pesanan tercepat. Pesanan pasar tidak akan dipenuhi pada harga 10% lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pasar terbaru, di luar rentang tersebut pesanan pasar akan dibatalkan secara otomatis.

Stop-limit order:

Stop-limit order berarti bahwa pengguna menetapkan sebelumnya trigger price, harga pesanan, dan ukuran pesanan. Ketika harga pasar mencapai trigger price, sistem akan secara otomatis menempatkan pesanan pada limit price dan ukuran pesanan yang ditetapkan sebelumnya oleh pengguna untuk membantu pengguna mempertahankan keuntungan atau mengurangi kerugian.   

Harga penawaran tidak dapat lebih tinggi dari 110% dari trigger price.

Harga permintaan tidak dapat lebih rendah dari 90% dari trigger price.      

Trigger order:

Trigger order berarti bahwa pengguna menetapkan sebelumnya trigger price, harga pesanan, dan ukuran pesanan. Ketika harga pasar mencapai trigger price, sistem akan secara otomatis menempatkan pesanan pada harga pesanan dan ukuran pesanan yang ditetapkan sebelumnya oleh pengguna.

1.     Trigger order mendukung 2 jenis pesanan, yaitu "limit order" dan "pesanan pasar". Fungsi yang relevan telah tersedia untuk Spot trading dan Margin trading (Menempatkan pesanan margin dengan satu klik belum didukung untuk saat ini).

2. Sebelum trigger order dipicu, dana yang sesuai dengan pesanan tidak akan dibekukan; tetapi setelah dipicu, aset yang sesuai dengan pesanan akan dibekukan.

3. Trigger order belum tentu dipicu. Dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti harga, saldo akun, penghapusan pasangan perdagangan, kesalahan jaringan atau peningkatan sistem, dll., trigger order dapat gagal dipicu.

4. Trigger order, setelah dipicu, belum tentu dipenuhi. Ketika pasar sangat fluktuatif dan harga naik atau turun tajam, limit order atau pesanan pasar yang dipicu oleh trigger order belum tentu dipenuhi karena dampak pasar.

(1) Untuk limit order, trigger order akan dipenuhi pada harga batas yang ditentukan sebelumnya oleh pengguna. Tidak ada jaminan bahwa pesanan akan dipenuhi, tergantung sepenuhnya pada kondisi pasar saat itu. Jika harga penawaran lebih rendah dari harga pasar saat ini, atau harga permintaan lebih tinggi dari harga pasar saat ini, pesanan akan dipenuhi pada harga pasar.

(2) Untuk pesanan pasar, trigger order akan dipenuhi pada harga pasar saat ini dan ukuran pesanan yang ditentukan sebelumnya oleh pengguna. Tidak ada jaminan bahwa pesanan akan dipenuhi, tergantung sepenuhnya pada kondisi pasar saat itu.

Trigger price: Ketika harga pasar mencapai trigger price, pesanan akan dipicu, dan akan ditempatkan.

Harga pesanan: yaitu harga penawaran dan harga permintaan berdasarkan jenis pesanan yang dipilih. Ketika harga pasar mencapai trigger price, pesanan akan ditempatkan pada harga yang ditetapkan secara otomatis; jika limit order dipilih, harga di mana order ditempatkan oleh sistem secara otomatis akan menjadi harga penawaran/permintaan yang ditetapkan; jika pesanan pasar dipilih, harga di mana pesanan ditempatkan oleh sistem secara otomatis akan menjadi harga pasar saat dipicu.

Ukuran pesanan: ukuran pesanan setelah trigger order dipicu; jika limit order dipilih, ukurannya akan menjadi jumlah pembelian/penjualan yang ditetapkan oleh pengguna; jika pesanan pasar dipilih, ukurannya akan menjadi jumlah pembelian/penjualan total yang ditetapkan oleh pengguna saat membeli/menjual.

Advanced limit order:

Untuk limit order, ada 3 kebijakan eksekusi: "Hanya Pembuat (Post only)", "Penuhi semua atau Batalkan semua (Fill Or Kill)", "Penuhi langsung dan batalkan yang tersisa (Immediate or Cancel)"; Ketika kebijakan eksekusi tidak dipilih, limit order akan "selalu valid" secara default.

Pesanan hanya pembuat (Post only) tidak akan langsung dipenuhi di pasar. Jika pesanan tersebut langsung dipenuhi oleh pesanan yang sudah ada, pesanan tersebut akan dibatalkan untuk memastikan bahwa pengguna akan selalu menjadi Pembuat.

Pesanan IOC, jika gagal langsung dipenuhi di pasar, bagian yang tidak dipenuhi akan langsung dibatalkan.

Pesanan FOK, jika gagal dipenuhi sepenuhnya, akan langsung dibatalkan sepenuhnya.

Trailing order:

Trailing order mengacu pada strategi mengirim pesanan yang telah ditetapkan sebelumnya ke pasar jika terjadi koreksi pasar yang besar. Ketika harga pasar kontrak memenuhi kondisi pemicu dan rasio koreksi yang ditetapkan oleh pengguna, strategi tersebut akan dipicu untuk menempatkan limit order pada harga yang ditetapkan oleh pengguna (harga Optimal N, harga Formula). Skenario utamanya adalah membeli saat harga menyentuh level support dan memantul kembali atau menjual saat harga menyentuh level resistance dan turun.

Trigger price: salah satu kondisi yang menentukan pemicu strategi. Jika ingin membeli, prasyaratnya harus: trigger price < harga terbaru; Jika ingin menjual, prasyaratnya harus: harga pemicu > harga terbaru.

Rasio koreksi: salah satu kondisi yang menentukan pemicu strategi. Rasio koreksi harus lebih besar dari 0% dan tidak lebih tinggi dari 5%. Ketepatannya harus 1 digit desimal dari persentase, misalnya 1,1%.

Ukuran pesanan: ukuran limit order setelah strategi dipicu.

Jenis pesanan (Harga N Optimal, Harga Formula): jenis quotation dari limit order setelah strategi dipicu.

Arah pesanan: arah pembelian atau penjualan dari limit order setelah strategi dipicu.

Harga formula: harga limit order yang ditempatkan di pasar dengan mengalikan harga terendah di pasar dengan (1 + rasio koreksi) atau harga tertinggi di pasar dengan (1 - rasio koreksi) setelah trailing order berhasil dipicu.

Harga terendah (tertinggi): Harga terendah (tertinggi) di pasar setelah strategi ditetapkan untuk pengguna hingga strategi dipicu.

 

Kondisi pemicu:

Pesanan beli harus memenuhi ketentuan: harga pemicu ≥ harga minimum, dan harga minimum * (1 + rasio koreksi) ≤ harga pasar terbaru

Pesanan jual harus memenuhi ketentua: harga validasi ≤ harga tertinggi, dan harga tertinggi * (1- rasio koreksi)≥ harga pasar terbaru