Aturan Auto-Deleveraging (ADL)
- Panduan USDT-M Futures
Sebagai mekanisme likuidasi posisi counterparty untuk meminimalkan risiko platform secara keseluruhan, Auto-Deleveraging (ADL) hanya dilakukan jika terjadi penipisan atau penarikan dana asuransi secara cepat yang dapat terjadi karena kondisi pasar yang ekstrim atau force majeure. Penarikan dana asuransi berarti bahwa dalam 8 jam total dana telah turun dari nilai puncak sebelumnya ke nilai ambang tertentu yang mungkin sedikit berbeda di antara pasangan perdagangan yang berbeda serta dapat disesuaikan di masa mendatang tergantung pada kondisi pasar dan untuk kepentingan pengguna kami.
Setelah mekanisme ADL diaktifkan, alih-alih menempatkan order likuidasi atau pengurangan posisi di pasar dan menunggunya untuk dieksekusi, platform akan langsung menemukan akun counterparty dengan peringkat tertinggi dan kemudian memperdagangkan order likuidasi dengan mereka pada harga saat itu. Dengan demikian, setelah transaksi, posisi counterparty akan berkurang dan dana dari posisi yang ditutup akan ditambahkan ke saldo akun mereka. Ketika mekanisme ADL diadopsi maka mekanisme clawback tidak akan digunakan. Saat ini, mekanisme ADL hanya berlaku untuk USDT-margined perpetuals serta USDT-margined futures dan selanjutnya akan diperluas ke coin-margined futures.
Peringkat posisi counterparty untuk ADL ditentukan bersama oleh tingkat risiko akun/posisi trader (rasio margin) dan rasio posisi PnL. Khususnya:
Isolated
Mendapatkan posisi: Leveraged PnL = Rasio PnL posisi / Rasio margin posisi
Kehilangan posisi: Leveraged PnL =PnL rasio posisi * Rasio margin posisi
Cross
Mendapatkan posisi: Leveraged PnL = Rasio PnL posisi / Rasio margin akun
Kehilangan posisi: Leveraged PnL =PnL rasio posisi * Rasio margin akun
Menurut aturan peringkat, semakin tinggi rasio PnL dan semakin rendah rasio margin suatu posisi maka semakin besar kemungkinan akun tersebut diidentifikasi sebagai counterparty untuk auto-deleveraging. Di halaman tersebut, terdapat indikator risiko ADL yang memungkinkan pengguna melacak probabilitas auto-deleveraging. Indikator dirancang dengan 5 grid. Ketika semua 5 grid diaktifkan, posisi trader termasuk yang tertinggi dan risiko ADL tinggi. Ketika hanya 1 grid yang diaktifkan, posisi trader digolongkan sebagai rendah dan risiko ADL sangat rendah.
Jika dan ketika salah satu posisi Anda telah mengalami auto-deleveraging, sebuah pesan dan email akan dikirimkan kepada Anda untuk memberi tahu tentang posisi yang bersangkutan dan harga eksekusi yang berlaku. Anda juga dapat menemukan detailnya di halaman Order dengan transaksi berlabel auto-deleveraging.