Detail

Apa Itu ABT

Token

1. Apa itu abt?

Pengenalan Cryptocurrency ABT

ABT (Asset Backed Token) adalah sebuah cryptocurrency yang berbasis pada teknologi blockchain, yang bertujuan untuk menciptakan sistem aset digital global yang dapat diakses secara mandiri dengan menggabungkan "pasar modal + tim teknologi startup + investor". Berikut adalah fitur utamanya:

  1. Layanan keuangan terdesentralisasi: ABT berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan terdesentralisasi yang lebih kuat, aman, dan efisien, menjembatani dunia nyata dengan dunia blockchain.

  2. Mekanisme penerbitan: ABT menggunakan mekanisme unik POS+POL, memastikan semua investor dapat berpartisipasi secara adil. Setiap investasi peserta bersifat tetap, tidak dipengaruhi oleh jumlah dana atau waktu partisipasi.

  3. Kontrak pintar: ABT sepenuhnya menggunakan kontrak pintar, semua data dapat dilacak di blockchain, tidak ada dana yang ditampung, sehingga benar-benar terdesentralisasi.

  4. Mekanisme penambang: ABT dengan nilai pasar 200 USDT menjadi penambang yang memenuhi syarat, mendapatkan hak untuk berpartisipasi dalam penambangan. Setiap sesi memerlukan 0.2 USDT dari nilai pasar ABT, dengan batas partisipasi harian sebanyak 50 kali. Staking dan tiket pengguna dapat dicairkan kapan saja.

  5. Latar belakang tim: Anggota inti pendiri ABT terdiri dari elit di berbagai bidang, termasuk mantan eksekutif perusahaan internet Prancis, penyebar awal BTC, penggagas komunitas blockchain terkenal, kapitalis asing, serta eksekutif bank. Anggota tim inti memiliki keahlian yang kuat dalam infrastruktur dasar blockchain, penyimpanan terdistribusi, dan perhitungan kriptografi.

  6. Kemampuan penelitian: Tim ABT memiliki kemampuan penelitian independen dan telah mencapai hasil penelitian yang menonjol di bidang buku besar terdistribusi dan kriptografi.

Singkatnya, ABT adalah cryptocurrency terdesentralisasi yang berbasis pada teknologi blockchain, bertujuan untuk menyediakan layanan keuangan yang adil, aman, dan efisien.

2. Siapa yang mendirikan abt?

Menurut informasi yang diberikan, tim pendiri ArcBlock (ABT) terdiri dari elit dari berbagai bidang, termasuk mantan eksekutif perusahaan internet Prancis, penyebar awal BTC, penggagas komunitas blockchain terkenal, kapitalis asing, dan eksekutif bank. Anggota pendiri yang spesifik termasuk Robert Mao, Flavien Charlon, Jean Chen, dan Joe Wallin.

3. Investasi mana yang mendanai abt?

Berdasarkan informasi yang diberikan, ArcBlock (ABT) adalah salah satu proyek blockchain yang diinvestasikan oleh Cai Wensheng. Cai Wensheng adalah pendiri dan ketua Meitu, yang menginvestasikan di bursa cryptocurrency OKEx pada tahun 2014 dan berinvestasi di beberapa proyek blockchain termasuk Theta, Ontology (ONT), Cortex (CTXC), ArcBlock (ABT), dll. Namun, informasi spesifik mengenai lembaga investasi yang mendanai ABT tidak disebutkan secara jelas.

4. Bagaimana cara kerja abt?

ABT (Asset Backed Token) adalah cryptocurrency yang mekanisme kerjanya didasarkan pada mekanisme unik POS+POL (Proof of Stake + Proof of Lottery). Berikut adalah prinsip utama cara kerjanya:

  1. Mekanisme POS: Ini adalah algoritma konsensus umum, yang menentukan hak penambangan berdasarkan jumlah token yang dimiliki.

  2. Mekanisme POL: Singkatan dari Proof of Lottery, adalah sistem yang menggunakan pencocokan acak untuk mendistribusikan daya komputasi secara acak. Setiap peserta memiliki kesempatan untuk mendapatkan daya komputasi yang dialokasikan secara acak, termasuk hadiah daya komputasi tinggi dan dasar.

  3. Syarat partisipasi: Pengguna perlu memegang ABT dengan nilai pasar 200 USDT untuk menjadi penambang yang memenuhi syarat dan mendapatkan hak untuk berpartisipasi dalam penambangan. Setiap sesi memerlukan 20 USDT dari nilai pasar ABT sebagai tiket, yang akan dikembalikan setelah sesi selesai, dengan biaya 0.2 USDT dari nilai pasar ABT untuk setiap sesi.

  4. Pembagian daya komputasi: Peserta beruntung di setiap sesi mendapatkan 10G daya komputasi, sedangkan peserta biasa mendapatkan 1G daya komputasi, dengan masa berlaku daya komputasi selama 15 hari.

  5. Desentralisasi: ABT menggunakan kontrak pintar, semua data dapat diakses di blockchain, tanpa mengadakan dana terpusat, memastikan pengguna berpartisipasi dengan mekanisme kontrak yang adil dan aman.

  6. Penghasilan penambang: Setelah dihitung, penambang ABT dapat mencapai penghasilan bulanan antara 20% hingga 30%.

Singkatnya, ABT melalui mekanisme POS+POL yang unik, menyediakan cara yang adil, aman, dan terdesentralisasi untuk beroperasi dalam cryptocurrency.

Bagikan ke