Dipelajari oleh 29 penggunaDipublikasikan tanggal 2024.04.05 Terakhir diperbarui pada 2024.10.15
Token
Ikhtisar Regulasi Cryptocurrency di Filipina
Cryptocurrency di Filipina diatur oleh Bank Sentral Filipina (BSP), yang bertujuan untuk menegakkan hukum dan peraturan keuangan terkait cryptocurrency. Langkah-langkah regulasi utama mencakup:
Lisensi dan Registrasi: BSP mewajibkan semua operator bursa cryptocurrency untuk mendaftar sebagai penyedia layanan pembayaran, dan harus memberikan laporan triwulanan yang mencakup informasi transaksi dan pengguna.
Tindakan Anti-Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme: BSP telah meluncurkan peraturan anti-pencucian uang (AML) dan kenali pelanggan Anda (KYC), yang mengharuskan bursa cryptocurrency mematuhi regulasi ini.
Kerangka Regulasi: BSP mengeluarkan pemberitahuan No. 944 yang mengharuskan bursa cryptocurrency memberikan laporan triwulanan yang mencakup informasi transaksi dan pengguna, untuk meningkatkan transparansi dan melindungi pengguna dari penipuan.
Status Hukum: Filipina adalah salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang secara aktif mengatur kegiatan terkait cryptocurrency. Pada tahun 2017, BSP mengeluarkan peraturan yang menganggap bursa cryptocurrency sebagai perusahaan penukaran uang, yang mengharuskan mereka mendaftar ke BSP dan mematuhi regulasi AML dan KYC.
Tantangan: Meskipun ada langkah-langkah regulasi ini, penambangan cryptocurrency di Filipina masih menghadapi ketidakpastian hukum, termasuk tantangan seperti biaya energi yang tinggi, kondisi iklim, dan risiko regulasi.
Menurut informasi yang diberikan, Ballswap (BSP) adalah token cryptocurrency yang beroperasi di blockchain Ethereum, dan merupakan bagian dari ekosistem BitBall. Ekosistem ini telah aktif sejak Juli 2018 dan bertujuan untuk menyediakan serangkaian layanan dan platform yang komprehensif bagi penggunanya, dengan fokus pada bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan lainnya. Oleh karena itu, pendiri Ballswap (BSP) adalah tim ekosistem BitBall.
Menurut informasi yang diberikan, berikut adalah perusahaan modal ventura yang telah menginvestasikan di proyek cryptocurrency:
Selain itu, Tiger Global telah terlibat dalam 19 investasi proyek cryptocurrency pada kuartal pertama 2022, meningkat 90% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Bagaimana cryptocurrency BSP (Penyedia Layanan Aset Virtual Filipina) beroperasi:
Kerangka Regulasi: Bank Sentral Filipina (BSP) bertanggung jawab untuk mengatur penyedia layanan aset virtual (VASP), memastikan mereka mematuhi semua aturan dan regulasi terkait, termasuk anti-pencucian uang, pendanaan terorisme, dan manajemen risiko teknologi informasi.
Permohonan Lisensi: VASP perlu mendapatkan sertifikat otorisasi dari BSP agar dapat beroperasi sebagai perusahaan layanan keuangan (MSB). Proses permohonan terbagi menjadi tiga tahap, termasuk pengajuan permohonan, pemeriksaan dan penilaian, serta memperoleh sertifikat otorisasi.
PERSYARATAN OPERASI: VASP harus mematuhi berbagai aturan dan regulasi BSP, termasuk outsourcing, manajemen risiko likuiditas dan operasional, manajemen risiko TI, manajemen keberlanjutan bisnis, kontrol internal, dan lainnya.
Transaksi dan Pembayaran: VASP dapat menyediakan layanan transaksi dan pembayaran cryptocurrency, tetapi harus mematuhi persyaratan regulasi BSP. Misalnya, Union Bank of the Philippines telah menginstal mesin ATM Bitcoin (BTM), memungkinkan pengguna untuk menjual Bitcoin langsung di mesin dan menarik dana.
Tindakan Keamanan: VASP harus mengambil tindakan keamanan untuk melindungi aset dan informasi pengguna, termasuk menggunakan teknologi blockchain dan otentikasi dua faktor.
Singkatnya, cryptocurrency BSP (VASP) di Filipina beroperasi di bawah pengawasan dan regulasi BSP, dan harus mematuhi aturan dan regulasi yang relevan untuk memastikan stabilitas dan keamanan sistem keuangan.