Detail

Apa Itu ETHG

Token

1. Apa itu ethg?

Pengenalan Mata Uang Kripto ETH (Ethereum)

Ethereum (Ethereum, disingkat ETH) adalah platform blockchain kontrak pintar yang unik. Ini bukan hanya mata uang kripto, tetapi juga menyediakan ekosistem blockchain yang dapat diprogram, yang memungkinkan pengembang untuk membangun berbagai proyek dan aplikasi di atasnya.

Fitur Utama:

  1. Kontrak Pintar: Ethereum mendukung kontrak pintar, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi dan token kustom di atasnya.
  2. Programabilitas: Blockchain Ethereum dapat diprogram, yang berarti pengembang dapat menggunakan standar kontrak pintar di atasnya (seperti ERC-20) untuk membuat token dan aplikasi mereka sendiri.
  3. aplikasi Terdesentralisasi: Ethereum mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps), yang dapat dijalankan di atasnya tanpa memerlukan server terpusat.
  4. Jaringan Blockchain: Ethereum memiliki jaringan blockchainnya sendiri, yang digunakan untuk melindungi keamanan jaringan dan memverifikasi transaksi.

Perbedaan dengan Mata Uang Kripto Lain:

  1. Perbedaan Token dan Koin: Mata uang kripto asli Ethereum adalah Ether (ETH), sementara token yang dibuat di atasnya (seperti token ERC-20) tidak memiliki blockchain dasar mereka sendiri.
  2. Ruang Lingkup Aplikasi yang Luas: Programabilitas Ethereum membuat ruang lingkup aplikasinya sangat luas, termasuk Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), Token Non-Fungible (NFT), dan bidang lainnya.

Singkatnya, Ethereum adalah platform blockchain kontrak pintar dengan potensi aplikasi yang luas, menyediakan ekosistem blockchain yang dapat diprogram, mendukung aplikasi terdesentralisasi dan penciptaan token.

2. Siapa yang mendirikan ethg?

Tidak ditemukan informasi mengenai mata uang kripto "ethg". Mungkin Anda merujuk pada Ethereum (Ethereum, disingkat ETH), yang didirikan oleh Vitalik Buterin. Ethereum adalah platform blockchain publik sumber terbuka yang memiliki fungsi kontrak pintar, yang menyediakan mesin virtual terdesentralisasi untuk memproses kontrak peer-to-peer melalui mata uang kripto khususnya, Ether (ETH).

3. Venture Capital Mana Yang Menginvestasikan ethg?

Berdasarkan informasi yang diberikan, perusahaan-perusahaan modal ventura berikut telah berinvestasi dalam mata uang kripto atau proyek terkait:

  1. Hack VC: Berinvestasi dalam berbagai proyek kripto, seperti Babylon, imgnAI, AltLayer, Intia, io.net, Eclipse, Elixir, dan lain-lain.

  2. Polychain Capital: Bersama Hack VC, memimpin pendanaan untuk Babylon dan AltLayer.

  3. a16z: Berinvestasi dalam berbagai proyek Web3, termasuk pendanaan sebesar 450 juta dolar untuk Yuga Labs.

  4. Founders Fund: Didirikan oleh Peter Thiel, berinvestasi 200 juta dolar untuk membeli Bitcoin dan Ethereum.

  5. Dragonfly Capital: Pernah mendapatkan keuntungan besar dari blockchain publik dan DeFi, kini menjadi salah satu dana kripto terbesar di Asia.

  6. Jump Crypto: Berinvestasi dalam berbagai proyek blockchain, termasuk Ethereum, Augur, 0x, dan lain-lain.

  7. Coinbase Ventures: Berinvestasi dalam berbagai proyek Web3 dan mata uang kripto, termasuk Uniswap dan Aave.

Perusahaan-perusahaan ini telah melakukan investasi yang luas di bidang mata uang kripto dan Web3.

4. Bagaimana cara kerja ethg?

Bagaimana cara kerja mata uang kripto ETH (Ether)?

Ether (ETH) adalah mata uang kripto asli dari platform blockchain Ethereum. Berikut adalah prinsip kerjanya:

  1. Dasar Blockchain: Ethereum adalah platform blockchain terdesentralisasi yang menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Blockchain adalah buku besar publik terdistribusi yang mencatat semua transaksi dan memastikan keamanannya serta transparansinya.

  2. Kontrak Pintar: Ethereum mendukung kontrak pintar, yaitu program yang disimpan di blockchain, memungkinkan peserta untuk melakukan transaksi satu sama lain tanpa perlu lembaga pusat yang terpercaya. Kontrak pintar menjadikan Ethereum bukan hanya sebagai mata uang kripto, tetapi juga sebagai platform yang dapat diprogram.

  3. Ether (ETH): Ether adalah mata uang kripto asli dari Ethereum, digunakan untuk membayar biaya transaksi yang diproses di jaringan. Pengguna dapat melakukan transaksi menggunakan Ether, dan dapat memperoleh Ether melalui "penambangan" atau pembelian.

  4. Penambangan dan Bukti Staked: Ethereum awalnya menggunakan mekanisme bukti kerja (PoW) untuk penambangan, tetapi pada 15 September 2022 beralih ke mekanisme bukti kepemilikan (PoS). Sekarang, pengguna dapat berpartisipasi dalam proses verifikasi jaringan melalui staking Ether.

  5. Proses Transaksi: Ketika pengguna mengirim Ether, transaksi akan dicatat di blockchain dan diverifikasi oleh node di jaringan. Transaksi memerlukan penggunaan Ether sebagai biaya transaksi, untuk memastikan keamanan dan validitas transaksi.

Singkatnya, Ether (ETH) sebagai mata uang kripto asli dari platform blockchain Ethereum, mewujudkan transaksi yang aman, transparan, dan terdesentralisasi melalui kontrak pintar dan teknologi blockchain.

Bagikan ke