Detail

Apa Itu FREE

Token

1. Apa itu free?

Berikut adalah pengenalan tentang cryptocurrency gratis, tanpa mencantumkan informasi harga:

1. Menerima Airdrop

  • Definisi: Airdrop merujuk pada tindakan pihak proyek yang memberikan cryptocurrency secara gratis, biasanya dalam dua bentuk: aktif dan pasif.
  • Aktif: Memerlukan penyelesaian tugas tertentu, seperti mendaftar akun, interaksi di blockchain, dll., untuk mendapatkan insentif token.
  • Pasif: Tidak perlu melakukan apa pun, hanya dengan memiliki jenis token tertentu sudah bisa mendapatkan imbalan.
  • Kelebihan: Tidak memerlukan investasi tambahan, bisa mendapatkan cryptocurrency secara gratis.
  • Kekurangan: Memakan waktu (aktif), tingkat keberhasilan rendah (pasif), token mungkin tidak berharga.
  • Orang yang Cocok: Pemula yang baru mulai, tidak berani berinvestasi dengan uang sungguhan tetapi memiliki waktu yang cukup.

2. DeFi Mining

  • Definisi: DeFi mining merujuk pada kontribusi pada keuangan terdesentralisasi (DeFi), seperti menambah likuiditas, peminjaman, penyewaan, perdagangan, dll., untuk mendapatkan imbalan cryptocurrency.
  • Kelebihan: Imbalan yang cukup besar, biasanya kinerja harga koin baik.
  • Kekurangan: Persyaratan profesional tinggi, ada risiko kerugian.
  • Orang yang Cocok: Orang-orang di bidang keuangan yang cukup profesional.
  • Operasi: Temukan situs resmi platform DeFi yang sesuai, seperti DEX (Uniswap), pinjaman (Compound), pilih produk yang sesuai dengan jenis koin yang dimiliki, dan teliti risiko potensialnya.

3. X to Earn (Permainan Cryptocurrency)

  • Definisi: Mendapat imbalan melalui permainan cryptocurrency.
  • Kelebihan: Dapat memperoleh cryptocurrency sambil bersenang-senang.
  • Kekurangan: Mungkin perlu menginvestasikan waktu dan tenaga, hasil tidak pasti.
  • Orang yang Cocok: Pengguna yang menyukai game.

4. SocialFi

  • Definisi: Memperoleh imbalan cryptocurrency melalui aktivitas sosial.
  • Kelebihan: Dapat menghasilkan cryptocurrency melalui aktivitas sosial.
  • Kekurangan: Mungkin perlu menginvestasikan waktu dan tenaga, hasil tidak pasti.
  • Orang yang Cocok: Pengguna sosial yang aktif.

5. Membuat NFT

  • Definisi: Membuat token non-fungible (NFT) untuk memperoleh imbalan cryptocurrency.
  • Kelebihan: Dapat menghasilkan cryptocurrency melalui kreasi.
  • Kekurangan: Mungkin perlu menginvestasikan waktu dan tenaga, hasil tidak pasti.
  • Orang yang Cocok: Pengguna yang memiliki kemampuan kreasi.

Secara keseluruhan, metode untuk mendapatkan cryptocurrency gratis tidak memerlukan investasi langsung, tetapi biasanya membutuhkan waktu dan usaha, serta hasil yang tidak pasti. Oleh karena itu, perlu memilih metode yang sesuai dengan hati-hati, dan memahami risiko potensialnya.

2. Siapa yang mendirikan free?

Berdasarkan informasi yang diberikan, tidak ada penyebutan tentang pendiri cryptocurrency "free". Informasi yang diberikan terutama melibatkan sejarah dan konsep bitcoin dan teknologi blockchain, termasuk konsep bitcoin yang diajukan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008 dan jaringan bitcoin yang didirikan pada tahun 2009. Tidak ada informasi yang mengarah pada cryptocurrency bernama "free".

3. Venture capital mana yang berinvestasi di free?

Berdasarkan informasi yang diberikan, berikut adalah beberapa instansi venture capital yang berinvestasi di cryptocurrency atau proyek cryptocurrency:

  1. FTX Ventures: Membentuk dana ventura senilai 2 miliar USD yang fokus pada perusahaan pemula di industri cryptocurrency.
  2. Dragonfly Capital: Meluncurkan dana baru senilai 500 juta USD Dragonfly Ventures III Feeder Fund, yang fokus pada NFT, DeFi, dan solusi Ethereum Layer 2.
  3. Brevan Howard: Menginvestasikan 250 juta USD di bidang cryptocurrency melalui departemen BH Digitalnya.
  4. 776 Management: Mengumpulkan 500 juta USD untuk dua dana baru yang fokus pada industri cryptocurrency.
  5. Nural Capital: Merencanakan penggalangan dana sebanyak 150 juta USD, berfokus pada Web3.
  6. Infinity Ventures Crypto: Mengumpulkan 70 juta USD untuk dana pertamanya, berinvestasi di perusahaan pemula Web3 di Asia dan Amerika.
  7. Electric Capital: Mengumpulkan 1 miliar USD untuk dua dananya, berinvestasi di perusahaan pemula cryptocurrency.
  8. Hack VC: Meluncurkan dana baru senilai 200 juta USD, fokus pada investasi di perusahaan pemula di bidang cryptocurrency, Web3, dan blockchain.
  9. Cypher Capital: Meluncurkan dana sebesar 100 juta USD untuk investasi di proyek blockchain, cryptocurrency, dan aset digital lainnya.
  10. Nexo: Meluncurkan dana investasi internal Web3 senilai 150 juta USD, merencanakan investasi di bidang game berbasis blockchain, DeFi, dan NFT.
  11. Sequoia Capital: Berinvestasi di berbagai proyek cryptocurrency seperti Faze Technologies, Fireblocks, Iron Fish, CertiK, StarkWare, dll.
  12. a16z: Berinvestasi di berbagai proyek cryptocurrency seperti Iron Fish, DeSo, dll.
  13. Polychain Capital: Berinvestasi di berbagai proyek cryptocurrency seperti Connext, DeSo, dll.
  14. Coinbase Ventures: Berinvestasi di berbagai proyek cryptocurrency seperti Connext, DeSo, dll.

Informasi ini menunjukkan bahwa banyak institusi ventura ternama sedang aktif berinvestasi di cryptocurrency dan proyek cryptocurrency.

4. Bagaimana free beroperasi?

Cryptocurrency adalah jenis mata uang digital atau virtual yang menggunakan teknologi enkripsi untuk melindungi transaksi dan mengontrol penciptaan unit baru. Berikut adalah prinsip dasar operasi cryptocurrency:

  1. Teknologi Blockchain: Cryptocurrency didasarkan pada teknologi blockchain, yang merupakan buku besar publik terdistribusi yang mencatat semua transaksi. Blockchain adalah rantai yang terdiri dari beberapa blok, di mana setiap blok berisi beberapa transaksi.

  2. Desentralisasi: Cryptocurrency tidak bergantung pada bank sentral atau lembaga pemerintah, melainkan menggunakan sistem desentralisasi untuk mencatat transaksi dan menerbitkan unit baru.

  3. Teknologi Enkripsi: Cryptocurrency menggunakan teknologi enkripsi untuk memverifikasi transaksi dan melindungi keamanan data. Setiap transaksi dienkripsi dan diverifikasi melalui algoritma matematika yang kompleks.

  4. Penambangan (Mining): Unit cryptocurrency baru dibuat melalui proses yang disebut penambangan. Penambang menggunakan daya komputer untuk memecahkan masalah matematika kompleks, sehingga dapat memverifikasi transaksi dan menciptakan blok baru.

  5. Proses Transaksi: Ketika pengguna melakukan transaksi cryptocurrency, informasi transaksi disiarkan ke seluruh jaringan, node di jaringan memverifikasi transaksi, dan mencatatnya di blockchain.

  6. Penyimpanan Dompet: Cryptocurrency disimpan di dompet digital, di mana dompet menggunakan kunci pribadi untuk mengontrol penggunaan dan transfer cryptocurrency.

Secara singkat, cryptocurrency beroperasi melalui teknologi blockchain, teknologi enkripsi, dan sistem desentralisasi, memberikan cara pembayaran digital yang aman, transparan, dan terdesentralisasi.

Bagikan ke