Dipelajari oleh 23 penggunaDipublikasikan tanggal 2024.04.03 Terakhir diperbarui pada 2024.10.15
Token
Pengenalan Cryptocurrency LTX
LTX adalah mata uang kripto yang berdasarkan teknologi blockchain, dirancang untuk memberikan cara transaksi yang lebih aman, cepat, dan nyaman bagi pengguna. Sebagai aset digital yang sedang berkembang, LTX menarik semakin banyak investor dan pengguna.
Ciri-ciri
Perhatian
Berdasarkan hasil pencarian yang diberikan, tidak mungkin untuk menentukan secara langsung pendiri cryptocurrency LTX (Lattice Token). Namun, perlu dicatat bahwa LTX mungkin merujuk pada entitas yang berbeda, seperti:
Oleh karena itu, tidak mungkin untuk menentukan pendiri LTX berdasarkan informasi yang tersedia. Disarankan untuk melakukan pencarian lebih lanjut atau mengunjungi situs web resmi proyek terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Saya tidak dapat menemukan informasi tentang cryptocurrency yang disebut “LTX” atau perusahaan modal ventura terkemuka yang telah berinvestasi di dalamnya. Mungkin LTX adalah cryptocurrency yang kurang dikenal atau lebih baru, atau mungkin belum menerima investasi signifikan dari perusahaan modal ventura.
Jika Anda dapat memberikan konteks lebih lanjut atau menjelaskan LTX mana yang Anda maksud, saya akan senang untuk mencoba membantu Anda lebih lanjut. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mencoba mencari informasi lebih lanjut tentang LTX dan investornya secara online.
Mata uang kripto adalah sistem pembayaran digital yang tidak bergantung pada bank untuk memvalidasi transaksi, melainkan menggunakan sistem terdesentralisasi untuk mencatat transaksi dan menerbitkan unit baru. Berikut adalah prinsip dasar cara kerja cryptocurrency:
Teknologi Blockchain: Cryptocurrency didasarkan pada teknologi blockchain, yang merupakan buku besar terdesentralisasi yang mencatat semua transaksi di jaringan. Ini dikelola oleh jaringan komputer daripada lembaga pusat, sehingga sulit untuk diubah atau dimanipulasi.
Catatan Transaksi: Setiap transaksi dicatat dalam blok data yang disebut blok. Blok-blok ini terhubung satu sama lain melalui teknologi enkripsi, membentuk rantai yang tidak dapat diubah, yaitu blockchain.
Penambangan: Pembuatan blok baru dilakukan melalui proses yang disebut penambangan. Penambang menggunakan daya komputer untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks, sehingga memverifikasi transaksi dan menambahkannya ke blockchain. Sebagai imbalan, penambang dapat memperoleh sejumlah mata uang kripto.
Teknologi Enkripsi: Cryptocurrency menggunakan teknologi enkripsi tingkat tinggi untuk melindungi keamanan dan privasi transaksi. Setiap pengguna memiliki kunci publik dan kunci pribadi yang unik untuk melakukan transaksi dan memverifikasi identitas.
Desentralisasi: Cryptocurrency tidak dikendalikan oleh lembaga pusat atau pemerintah mana pun. Transaksi bersifat peer-to-peer dan anonim, yang memungkinkan privasi dan keamanan yang lebih tinggi.
Proses Transaksi: Pengguna dapat membeli, menjual, atau menyimpan cryptocurrency melalui bursa atau broker cryptocurrency. Transaksi biasanya memerlukan proses verifikasi dua faktor untuk memastikan keamanan.
Singkatnya, cryptocurrency mewujudkan transaksi yang aman, transparan, dan terdesentralisasi melalui teknologi blockchain, proses penambangan, dan teknologi enkripsi.