Detail

Apa Itu PALLA

Token

1. Apa itu palla?

Pallapay adalah sebuah cryptocurrency yang memiliki ciri-ciri berikut:

  1. Mata uang digital terdesentralisasi: Pallapay adalah mata uang digital terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi lintas negara dengan cepat, aman, dan anonim.

  2. Desentralisasi: Sebagai mata uang digital yang terdesentralisasi, Pallapay tidak berada di bawah kendali lembaga tunggal mana pun, sehingga pengguna dapat mengelola transaksi mereka secara mandiri.

  3. Keamanan: Pallapay menggunakan teknologi kriptografi untuk memastikan keamanan dan anonimitas transaksi.

  4. Transaksi lintas negara: Pallapay mendukung transaksi lintas negara yang cepat dan aman, memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi di seluruh dunia.

Secara keseluruhan, Pallapay adalah cryptocurrency yang bertujuan untuk menyediakan layanan transaksi lintas negara yang aman, nyaman, dan anonim.

2. Siapa yang mendirikan palla?

Menurut informasi yang diberikan, cryptocurrency Pallapay (PALLA) didirikan oleh Vehid Abdullahi pada tahun 2017. Vehid adalah seorang ahli teknologi finansial dan perangkat lunak perbankan, serta seorang manajer pengembangan bisnis berpengalaman.

3. Kebangkitan mana yang telah berinvestasi di palla?

Saya tidak dapat menemukan informasi tentang cryptocurrency yang disebut “Palla” atau firma modal ventura terkenal yang telah berinvestasi di dalamnya. Mungkin Palla adalah cryptocurrency yang kurang dikenal atau baru muncul, atau mungkin belum menerima investasi signifikan dari firma modal ventura.

Jika Anda dapat memberikan lebih banyak konteks atau memperjelas Palla mana yang Anda maksud, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan jawaban yang lebih akurat.

4. Bagaimana palla beroperasi?

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk melindungi transaksi dan mengontrol pembuatan unit baru. Berikut adalah ringkasan tentang cara kerjanya:

  1. Teknologi blockchain: Cryptocurrency berbasis teknologi blockchain, yang merupakan buku besar terdesentralisasi yang mencatat semua transaksi di jaringan. Ini dikelola oleh jaringan komputer, bukan lembaga pusat, sehingga sulit untuk diubah atau dimanipulasi.

  2. Catatan transaksi: Setiap transaksi dicatat dalam sebuah blok data yang disebut blok. Blok-blok ini dihubungkan dengan hash kriptografi, membentuk sebuah rantai (blockchain). Setelah transaksi dicatat dan ditambahkan ke blockchain, sulit untuk mengubahnya.

  3. Mekanisme konsensus: Sistem blockchain memastikan keabsahan transaksi melalui mekanisme konsensus. Sebagian besar peserta di jaringan harus setuju dengan validitas transaksi agar dapat dicatat di blockchain.

  4. Teknologi kriptografi: Cryptocurrency menggunakan enkripsi kunci publik untuk memastikan keamanan transaksi. Setiap pengguna memiliki kunci publik dan kunci pribadi, di mana kunci publik digunakan untuk menerima cryptocurrency, dan kunci pribadi digunakan untuk membuka akses dan menggunakan cryptocurrency.

  5. Penambangan: Unit cryptocurrency baru dibuat melalui proses yang disebut penambangan. Penambang menggunakan daya komputer untuk memecahkan masalah matematika yang rumit, sehingga dapat memverifikasi transaksi dan membuat blok baru.

  6. Transaksi dan penyimpanan: Pengguna dapat membeli, menjual, dan menyimpan cryptocurrency melalui bursa cryptocurrency. Cryptocurrency biasanya disimpan dalam dompet kripto, yang bisa berupa perangkat lunak online (dompet panas) atau perangkat elektronik offline (dompet dingin).

Singkatnya, cryptocurrency memastikan keamanan dan transparansi transaksi melalui teknologi blockchain, mekanisme konsensus, teknologi kriptografi, dan proses penambangan.

Bagikan ke