Dipelajari oleh 22 penggunaDipublikasikan tanggal 2024.04.03 Terakhir diperbarui pada 2024.10.15
Token
Pengenalan Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah jenis mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk memastikan keamanan transaksi dan mengontrol pembuatan unit baru. Ini tidak diatur oleh pemerintah atau lembaga manapun, menggunakan teknologi buku besar terdistribusi (seperti blockchain) untuk mencatat transaksi.
Fitur Utama:
Aplikasi Utama:
Regulator Utama:
Informasi Terkait Lainnya:
Asal-usul dan perkembangan cryptocurrency melibatkan berbagai tokoh kunci dan peristiwa. Cryptocurrency yang paling terkenal adalah Bitcoin, yang didirikan oleh seseorang atau kelompok dengan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Identitas asli Satoshi Nakamoto masih belum diketahui hingga sekarang.
Sebelum Bitcoin, upaya awal sedigital currency termasuk "eCash" yang diluncurkan oleh David Chaum pada tahun 1990-an, yang memengaruhi perkembangan cryptocurrency selanjutnya.
Oleh karena itu, secara khusus, tidak ada pendiri yang bernama "self" untuk cryptocurrency tersebut. Perkembangan cryptocurrency adalah kontribusi dari banyak individu dan kelompok, terutama kontribusi Satoshi Nakamoto terhadap pendirian Bitcoin.
Di bidang cryptocurrency dan Web3, berikut adalah beberapa perusahaan modal ventura yang telah berinvestasi di proyek cryptocurrency dan proyek terkait:
Perusahaan-perusahaan modal ventura ini telah melakukan investasi besar di bidang cryptocurrency dan Web3, mendorong perkembangan di sektor tersebut.
Prinsip Operasi Cryptocurrency:
Teknologi Blockchain: Cryptocurrency didasarkan pada teknologi blockchain, yang merupakan buku besar publik terdistribusi yang mencatat semua transaksi. Teknologi ini membuat transaksi sulit untuk dimanipulasi atau dipalsukan.
Proses Penambangan: Unit cryptocurrency dibuat melalui proses yang disebut penambangan, yang melibatkan penggunaan daya komputer untuk menyelesaikan masalah matematis kompleks yang menghasilkan koin.
Proses Transaksi: Pengguna dapat membeli, menjual, atau menyimpan cryptocurrency melalui broker atau bursa. Transaksi memerlukan proses otentikasi dua faktor, seperti memasukkan nama pengguna dan kata sandi, kemudian memasukkan kode otentikasi yang dikirim melalui SMS.
Cara Penyimpanan: Cryptocurrency biasanya disimpan dalam dompet kripto, yang bisa berupa perangkat lunak online (dompet panas) atau perangkat elektronik offline (dompet dingin). Dompet dingin lebih aman karena tidak terhubung ke internet dan sulit diserang oleh peretas.
Langkah-langkah Keamanan: Menggunakan dompet keras (seperti Ledger Nano) dapat memberikan perlindungan keamanan tambahan, termasuk menghasilkan frase pemulihan secara offline, mengatur kode identifikasi, dan menggunakan chip elemen aman.
Secara keseluruhan, cryptocurrency beroperasi melalui teknologi blockchain, proses penambangan, transaksi yang aman dan cara penyimpanan, untuk memastikan keamanan dan keandalan.