Detail

Apa Itu SFD

Token

1. Apa itu sfd?

Perkenalan Cryptocurrency SFD

SFD adalah token berbasis ERC20 di platform SAFE DEAL, yang berjalan di blockchain Ethereum. Proyek ini bertujuan untuk memberikan kepada pelanggan jaringan yang aman, nyaman, dan aman untuk melakukan pembayaran. SAFE DEAL memungkinkan pengguna untuk menukar mata uang, informasi, dan dokumen secara anonim, dan layanan hosting melindungi semua transaksi.

Fitur Utama

  1. Transaksi Anonim: SAFE DEAL adalah platform perdagangan P2P yang menggunakan token platform SFD untuk transaksi aset, dokumen, dan informasi.
  2. Keamanan: Menggunakan 2FA untuk memberikan keamanan tinggi pada akun pengguna.
  3. Dukungan Multibahasa: Platform mendukung berbagai bahasa.
  4. Obrolan Real-time: Obrolan real-time dengan penjual atau pembeli.
  5. Pembayaran Beragam: Berbagai metode pembayaran untuk transaksi.
  6. Sistem Penilaian Pengguna: Memberikan penilaian kepada penjual dan pembeli melalui sistem kepercayaan.

Pendiri

Pendiri SAFE DEAL termasuk Tony Gallippi, Roger Ver, dan Barry Silbert.

2. Siapa yang mendirikan sfd?

Berdasarkan informasi yang diberikan, terdapat berbagai pendapat mengenai pendiri cryptocurrency SFD (Safe Deal):

  • Menyebutkan Tony Gallippi, Roger Ver, dan Barry Silbert sebagai pendiri SAFE DEAL.
  • Tidak menyebutkan pendiri secara jelas, tetapi menyebutkan latar belakang dan tujuan proyek.
  • Tidak menyebutkan pendiri spesifik, tetapi memperkenalkan informasi dasar dan penggunaan token SFD.

Oleh karena itu, berdasarkan informasi yang ada, pendiri SFD (Safe Deal) dinyatakan sebagai Tony Gallippi, Roger Ver, dan Barry Silbert. Namun, informasi ini mungkin menyesatkan karena sumber lain tidak mengonfirmasi hal tersebut.

3. Investor mana yang berinvestasi di sfd?

Berdasarkan informasi yang diberikan, berikut adalah beberapa lembaga investasi dan investor yang telah berinvestasi di cryptocurrency atau proyek blockchain:

  1. BlockTower: Berinvestasi di startup blockchain seperti Ripio dan FunFair Technology, dan mendapatkan pembiayaan strategis sebesar $140 juta.

  2. GF Network dan Distributed Capital: Bersama-sama memimpin putaran pendanaan awal untuk CoinMex.

  3. Huobi dan OKCoin: Bersama-sama berinvestasi di putaran pendanaan awal senilai $15 juta untuk BHex.

  4. SoftBank China dan BlueRun Ventures: Bersama-sama memimpin putaran pendanaan strategis untuk BitEase.

  5. Soros Fund Management: Memimpin putaran pendanaan A sebesar $70 juta untuk Ethereum CryptoKitties.

  6. a16z: Memimpin putaran pendanaan A sebesar $23 juta untuk OpenSea dan putaran pendanaan B sebesar $100 juta.

  7. Libertus Capital: Memimpin pendanaan sebesar $7.5 juta untuk Sky Mavis (induk perusahaan Axie Infinity).

  8. Sequoia Capital pendiri Xu Xiaoping, ZhenFund, dan INBlockchain: Berpartisipasi dalam pendirian Global Blockchain Innovation Fund di Xiong'an.

Informasi ini menunjukkan bahwa banyak lembaga investasi dan investor aktif terlibat dalam investasi di cryptocurrency dan proyek blockchain.

4. Bagaimana sfd beroperasi?

Cryptocurrency adalah sistem pembayaran digital yang tidak bergantung pada bank untuk memverifikasi transaksi, melainkan menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan anonimitas dan keamanan transaksi. Berikut adalah prinsip dasar cara kerja cryptocurrency:

  1. Teknologi Blockchain: Cryptocurrency beroperasi di atas buku besar publik terdistribusi yang disebut blockchain, yang merupakan catatan semua transaksi yang diperbarui dan dimiliki oleh pemegang mata uang.

  2. Verifikasi Transaksi: Cryptocurrency menggunakan teknologi enkripsi untuk memverifikasi transaksi, memastikan keamanan dan anonimitas transaksi.

  3. Proses Penambangan: Unit cryptocurrency dibuat melalui proses yang disebut penambangan, yang melibatkan penggunaan daya komputer untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks untuk menghasilkan koin.

  4. Dompet Digital: Cryptocurrency disimpan dalam dompet digital, yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mengirim dan menerima pembayaran.

  5. Desentralisasi: Cryptocurrency bersifat desentralisasi, tidak diatur oleh lembaga pusat atau pemerintah, yang berarti mereka tidak terpengaruh oleh pengawasan dan kontrol pemerintah, sehingga memberikan pengguna privasi dan anonimitas yang lebih tinggi.

  6. Volatilitas Nilai: Nilai cryptocurrency ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar, dan sangat fluktuatif.

Singkatnya, cryptocurrency beroperasi melalui teknologi blockchain, verifikasi enkripsi, proses penambangan, dompet digital, dan sifat desentralisasi, memberikan sistem pembayaran digital yang aman, anonim, dan desentralisasi.

Bagikan ke