Dipelajari oleh 26 penggunaDipublikasikan tanggal 2024.04.03 Terakhir diperbarui pada 2024.10.15
Token
Perkenalan Cryptocurrency SLRS (Catatan: SLRS mungkin bukan nama cryptocurrency yang spesifik, konten berikut memberikan pengenalan umum tentang cryptocurrency)
Cryptocurrency adalah bentuk mata uang digital yang menggunakan teknologi enkripsi untuk memastikan keamanan transaksi dan mengontrol pembentukan unit-unit baru. Ini menggunakan sistem desentralisasi untuk mencatat transaksi melalui buku terdistribusi (blockchain).
Kebijakan regulasi cryptocurrency berbeda-beda di setiap negara. Misalnya, China melarang total transaksi mata uang virtual, sementara Dana Moneter Internasional (IMF) menyerukan penguatan regulasi cryptocurrency untuk mencegahnya menjadi alat kegiatan ilegal.
Cryptocurrency adalah bentuk baru dari mata uang digital yang memiliki karakteristik desentralisasi, keamanan, anonimitas, dan globalitas. Namun, kebijakan regulasinya dan risiko yang ada juga memicu perhatian luas.
Pendiri Solrise Finance (SLRS) termasuk:
Berikut adalah beberapa perusahaan modal ventura yang berinvestasi dalam cryptocurrency SLRS (SolRise):
Harap dicatat bahwa informasi ini dapat berubah seiring waktu, dan daftar investor mungkin tidak lengkap atau akurat. Untuk mendapatkan informasi terbaru, disarankan untuk mengunjungi situs resmi SLRS atau menghubungi perusahaan investasi terkait.
Cryptocurrency adalah bentuk mata uang digital atau virtual yang menggunakan teknologi enkripsi untuk melindungi transaksi, memastikan keamanan dan transparansi. Berikut adalah prinsip dasar cara kerja cryptocurrency:
Teknologi blockchain: Cryptocurrency didasarkan pada teknologi blockchain, yang merupakan buku besar publik terdistribusi yang mencatat semua transaksi.
Desentralisasi: Cryptocurrency tidak bergantung pada penerbitan atau lembaga pengawas pusat, melainkan menggunakan sistem desentralisasi untuk mencatat transaksi dan menerbitkan unit baru.
Proses transaksi: Ketika transaksi cryptocurrency dilakukan, informasi transaksi disiarkan ke seluruh jaringan dan dicatat di blockchain. Setiap blok berisi beberapa transaksi dan dihubungkan ke blok sebelumnya melalui hash enkripsi, membentuk rangkaian yang tidak dapat diubah.
Pertambangan: Pembuatan blok baru dilakukan melalui proses "pertambangan", di mana para penambang menggunakan komputer untuk menyelesaikan masalah matematika yang kompleks guna memverifikasi transaksi dan membuat blok baru. Sebagai imbalan, penambang dapat memperoleh sejumlah cryptocurrency.
Dompet dan pembayaran: Cryptocurrency disimpan dalam dompet digital, yang dapat digunakan pengguna untuk bertransaksi. Proses pembayaran tidak memerlukan intervensi pihak ketiga, dilakukan langsung di jaringan.
Keamanan: Cryptocurrency menggunakan teknologi enkripsi dan ketidakberubahan blockchain untuk memastikan keamanan. Meskipun ada risiko serangan peretasan, teknologi blockchain dan proses verifikasi dua langkah memberikan jaminan keamanan yang kuat.
Dengan demikian, cryptocurrency beroperasi melalui teknologi blockchain, desentralisasi, proses transaksi, pertambangan, dompet dan pembayaran, serta keamanan.